Menu

Mode Gelap
 

Lensa Nusantara · 11 Mar 2023 22:00 WIB ·

Ini Lima Tradisi Sambut Ramadhan Ala Jogja


 Foto Dok Ist Perbesar

Foto Dok Ist

Jogja|Top Travalers–Bulan Ramadan merupakan bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia. Saking antusiasnya menyambut bulan yang penuh berkah ini, banyak sekali perayaan yang dilangsungkan di berbagai daerah guna menyambut datangnya bulan suci Ramadan.

Salah satunya adalah Daerah Istimewa Yogyakarta atau Jogja. Provinsi ini punya tradisi unik yang dilaksanakan untuk menyambut bulan suci Ramadan tiap tahunnya. Apa saja tradisi menyambut Ramadhan di Jogja?

Daftar Tradisi Menyambut Ramadhan

1. Apeman

Foto Dok IST

Apem merupakan jajanan tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung beras, telur, santan, dan juga ragi. Untuk menyambut bulan suci Ramadan, masyarakat Yogyakarta biasanya menggelar tradisi apeman yang dilaksanakan di Keraton Yogyakarta.

Uniknya, apem yang dibuat tidaklah seperti apem pada umumnya, melainkan apem dengan ukuran masif yang memiliki diameter 10 dan 20 cm dan hanya boleh dibuat oleh para wanita di sekitar keraton. Apem ini kemudian dibagikan pada seluruh abdi dalem keraton.

2. Upacara Lelabuhan Kesultanan

Foto Dok Ist

Upacara ini hanya boleh diselenggarakan di dalam Keraton Yogyakarta, dikerjakan oleh keluarga keraton beserta punggawanya, serta hanya bisa dilaksanakan dengan perintah Sultan.

Dalam upacara ini, beberapa helai rambut serta kuku Sultan dipotong lalu dihanyutkan atau diletakkan di Pantai Parangtritis dan Gunung Merapi. Tradisi ini dipercaya dapat mendatangkan ketentraman dan kesejahteraan bagi rakyat.

3. Nyadran

Foto Dok Ist

Nyadran merupakan tradisi yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Yogyakarta dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Tradisi ini dilakukan guna mendoakan para leluhur yang telah meninggal agar dosa-dosa mereka diampuni oleh Yang Maha Kuasa.

Sebagian masyarakat Yogyakarta ada yang melaksanakan tradisi nyadran dengan cara berziarah ke makam, bersih-bersih, tabur bunga, dan juga kenduri bersama dengan warga kampung maupun saudara. Tetapi ada juga yang melakukan tradisi ini secara individu atau dalam kelompok kecil.

4. Padusan

Foto Dok Ist

Padusan merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Yogyakarta berupa mandi satu hari sebelum tanggal 1 Ramadan atau saat malam tarawih. Makna dari tradisi ini adalah untuk membersihkan jiwa dan raga agar manusia bisa menyambut bulan Ramadan dalam keadaan yang suci.

Dulunya tradisi ini dilakukan dengan cara berendam di tempat-tempat yang dianggap keramat. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, tradisi ini kemudian dilakukan di mana saja, bisa kolam renang atau bahkan kamar mandi di rumah.

5. Tradisi menyambut Ramadhan ala Kampoeng Ramadhan Jogokariyan

Foto Dok Ist

Tradisi ini sebenarnya merupakan tradisi yang dilangsungkan oleh warga Kampung Jogokariyan, Mantrijeron, Yogyakarta. Akan tetapi, karena tradisi menyambut bulan Ramadan yang dilaksanakan oleh warga Kampung Jogokariyan bisa dibilang sangat niat dan luar biasa. Gak jarang masyarakat yang bukan merupakan warga Kampung Jogokariyan juga ikut antusias berpartisipasi dalam acara yang dilaksanakan di Kampung Jogokariyan ini.

Rangkaian acara menyambut bulan Ramadan yang dilaksanakan di daerah ini antara lain peresmian Kampoeng Ramadhan Jogokariyan, buka bersama, berbagai lomba islami, pasar Ramadhan, dan sebagainya. Bahkan gak jarang bagi masyarakat Jogja mengunjungi Kampoeng Ramadhan Jogokariyan merupakan suatu keharusan minimal 1 kali selama bulan Ramadhan.

Itu tadi beberapa tradisi unik dalam rangka menyambut Ramadhan di Yogyakarta. Kalau di daerah sobat tradisi apa yang paling unik?(***) Disarikan dari berbagai sumber

Artikel ini telah dibaca 17 kali

Baca Lainnya

Mengenal Tradisi Balimau Menyambut Ramadhan Khas Melayu Nusantara

20 March 2023 - 21:24 WIB

Sawahlunto: Kota Tambang yang Melawan Eksploitasi Alam Para Kolonialis

14 March 2023 - 15:26 WIB

Baju Kuruang Basiba Simbol Tradisi Pesona Wanita Minangkabau

3 February 2023 - 21:12 WIB

Kemenparekraf Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah

17 December 2022 - 10:39 WIB

Wamenparekraf: Bali Digital Fashion Week 2022 Terobosan Baru Industri Fesyen Indonesia

11 December 2022 - 16:19 WIB

Gunung Dempo, Jalur Pendakian Menantang di Sumatera Selatan

29 November 2022 - 20:04 WIB

Trending di Lensa Nusantara