Menu

Mode Gelap
 

Jejak Budaya · 10 Mar 2023 17:57 WIB ·

Tradisi Marandang, Persembahan Suku Minangkabau Untuk Dunia


 Tradisi Marandang Khas Suku Minangkabau Perbesar

Tradisi Marandang Khas Suku Minangkabau

BUKITTINGGI|TOP TRAVELERS–Untuk tahun dan kapan awalnya ditemukan, mungkin sulit untuk ditelusuri. Mengingat tradisi suku Minangkabau banyak diwariskan secara lisan.

Namun, adanya Tradisi Marandang atau memasak rendang pada masa kini sebetulnya sudah mencerminkan bahwa tradisi ini sudah ada dan diwariskan pada tiap generasi.

Mungkin bukan sekadar tradisi, Marandang ternyata memiliki nilai filosofis adat dibaliknya yaitu Penghulunyo samba atau lauk pauk yang dihidangkan dalam kegiatan seremonial adat pada suku tersebut.

Hal itu terungkapkan dalam kajian Adaik Sabatang Panjang, Pangulu atau Penghulu dalam tatanan adat Minangkabau merupakan seorang pemimpin adat.

Dengan kata lain, randang adalah makanan atau lauk yang paling bernilai dan digemari di ranah Minangkabau.

Hal ini juga terlihat dari banyaknya restoran masakan padang yang menjadikan randang sebagai menu utamanya dengan daging sapi atau kerbau sebagai bahan utama.

Lalu dipadukan dengan bumbu yang kaya rempah serta protein yang terkandung dalam randang cukup tinggi, menjadikan randang tergolong masakan yang mewah bagi masyarakat Minangkabau.

Proses pembuatannya selain membutuhkan kesabaran dan ketelatenan, juga membutuhkan waktu yang sedikit panjang.

Cara pengadukannya pun dalam proses membuat randang tidak boleh sembarangan.

Selama proses memasak, randang tersebut harus selalu diaduk. Tidak boleh ditinggalkan atau didiamkan walau beberapa saat.

Selain randang memiliki posisi tersendiri sebagai makanan khas Minangkabau, kehadiran makanan tersebut juga sebagai simbol rasa syukur atas rezeki yang telah didapatkan.

Randang yang disajikan untuk tamu yang berkunjung juga sebagai bentuk ungkapan berbagi kepada sesama.

Selain melanjutkan tradisi, ini juga sebagai bentuk syukur dan berbagi, karena tidak semua keluarga bisa marandang.

Travelers.. Demikian sekelumit tentang salah satu kuliner khas suku Minangkabau yang sudah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO sejak 2013.

Bagaimanapun juga, adalah kewajiban kita semua untuk selalu merawat tradisi ini, dan tradisi masyarakat adat nusantara lainnya yang merupakan bukti telah tingginya peradaban nenek moyang kita di masa lalu.

Salam Warna-Warni Nusantara.. (*) Rika

Artikel ini telah dibaca 26 kali

Baca Lainnya

Mengenal Silek Tradisi Minangkabau, Kearifan Lokal Warisan Masyarakat Adat Nusantara

14 March 2023 - 12:40 WIB

Menparekraf: Pekan Budaya Tionghoa Kampung Ketandan Perkuat Ekonomi Masyarakat

3 February 2023 - 12:53 WIB

Menelusuri Sisa Peradaban Hindu di Candi Gedong Songo Jawa Tengah (Tamat)

5 December 2022 - 12:36 WIB

Menelusuri Sisa Peradaban Hindu di Candi Gedong Songo Jawa Tengah (Bahagian 2)

3 December 2022 - 17:13 WIB

Menelusuri Sisa Peradaban Hindu di Candi Gedong Songo Jawa Tengah (Bahagian 1)

30 November 2022 - 22:01 WIB

Ragam Budaya Negeri Raja Sidabutar di Simanido Pulau Samosir

28 November 2022 - 18:54 WIB

Trending di Jejak Budaya