Sawahlunto, Top Travelers–Ragam kuliner nusantara memiliki berbagai jenis yang kesemuanya adalah warisan kearifan lokal masyarakat adat di Indonesia sejak dahulu kala.
Seperti halnya Pical, makanan ala vegetarian khas Indonesia ini ternyata juga dikenal masyarakat mancanegara sebagai menu makanan tradisional yang sehat.
Makanan ini juga dicampur dengan karbohirdat yang berasal dari nasi atau yang disebut dengan lontong atau ketupat yang melengkapi kebutuhan gizi disamping vitamin bersumber dari sayuran segar yang diolah secara higienis.
Jenis sayuran yang menjadi andalan dalam makanan tradisional ini mulai dari Kol, Kacang Panjang, Tauge, Daun Ubi Kayu Muda, jantung pisang serta berbagai jenis buah sayuran segar lainnya seperti kentang, mentimun dan kacang tanah.
Di Sawahlunto, yang menarik dari proses pembuatan pical adalah bumbu yang digiling atau dihaluskan secara tradisional beserta dengan bahan bumbu-bumbu alam yang baik untuk kesehatan.
Bahan dasar bumbu kacang atau kuah kacang Pical Sawahlunto yaitu, kacang tanah yang sudah digoreng, pala, bawang putih, gula aren, daun jeruk serta beberapa bumbu tradisional lainnya sehingga menciptakan citra rasa yang asli dan menggugah selera.
Hanya butuh waktu 15 menit dalam proses pembuatan hingga penyajian, maka makanan yang segar segera bisa dinikmati baik sebagai menu sarapan pagi atau makan siang.
Di kota ini, banyak terdapat warung dan kedai pical khas Sawahlunto yang mana bumbu-bumbu alaminya diwariskan secara turun temurun dari leluhur masyarakat suku Jawa yang dikirim ke Sawahlunto untuk bekerja di pertambangan batu bara milik penjajah kolonial Belanda.
Tak heran, ketika kita memasuki kawasan Tangsi Baru Tanahlapang, banyak tersedia warung kecil yang menawarkan menu masakan ini dengan harga Rp10 ribu per porsi.
Menikmati segarnya kuliner dengan selera masakan Jawa sambil menikmati kawasan Kota Tambang Tua lengkap dengan suasana pemukiman warga yang menjadi kuli kontrak pada masa penjajahan Belanda di Sawahlunto tentulah bukan pengalaman biasa.
Tertarik mencoba ini Pical Jawa khas Sawahlunto punya..???(***) Ibeng S Pamungkas