Sawahlunto, Top Travelers–Salah satu kebutuhan ketika ber-staycation adalah tempat menginap yang nyaman, sejuk dan menenangkan disamping letak dan fasilitas yang strategis dan lengkap.
Tak hanya itu, nuansa alam dan kultur sosial masyarakat adat yang penuh keramahan dan persaudaraan, tentu sesuatu yang diharapkan dapat diperoleh sebagai pengalaman berharga dalam konsep liburan masa kini.
Sahabat Travelers.. Dari pengamatan Top Travelers ternyata suasana itu salah satunya bisa didapatkan di salah satu kota kecil kaya sejarah bernama Sawahlunto, di Provinsi Sumatera Barat.
Hanya menempuh jarak sekitar empat jam perjalanan dari Kota Padang, kita akan mendapatkan spot menantang mulai dari bentang alam, geowisata, wisata sejarah hingga wisata edukasi hanya dalam satu kali keberangkatan.
Disini, fasilitas rumah singgah atau Homestay sudah sangat terkelola baik oleh para pemilik yang rata-rata adalah masyarakat setempat.
Sebut saja, Homestay Cendana, Omma Homestay, Aliya Homestay, Kate Homestay, Harisa, Permata, Aliar, Ummy, Bunda, Tia Homestay serta belasan homestay lainnya sangat menarik untuk dijadikan referensi menginap.
Homestay tersebut, tak hanya menawarkan fasilitas kamar yang nyaman namun juga telah mampu memberikan nilai lebih dengan menghadirkan konsep serasa kembali ke kampung halaman karena para tamu bisa membaur bersama keluarga pemilik.
Kita bisa memasak bersama, berlatih kesenian tradisi bahkan bisa belajar menenun songket dengan peralatan tradisional yang disebut Palanta.
Selain itu, keberadaan sejumlah museum sejarah peninggalan peradaban Hindia Belanda juga menjadi daya tarik tersendiri dan tidak dimiliki oleh daerah lainnya di provinsi itu.
Menyambut ledakan wisatawan yang masuk ke Sumatera Barat pasca pandemi COVID-19, mulai terasa aktivitas perekonomian di sektor jasa serta pariwisata di kota itu, berangsur kembali mengeliat dan berangsur angsur bangkit.
Hal ini sangat mendapat respon positif dari para pelaku industri pariwisata baik sektor restoran, perhotelan, perjalanan wisata, ekonomi kreatif hingga sektor jasa lainnya.
Khusus layanan Homestay di Sawahlunto, travelers bisa menyesuaikan kebutuhan menginap apakah ingin dekat dari pusat kota atau memiliki halaman yang luas serta tempat parkir yang luas.
Untuk rate kamar homestay di bandrol mulai dari Rp250 ribu hingga Rp 350 ribu per nett, ini sudah termasuk sarapan dan coffee break.
Dan jika sahabat travelers butuh keliling dengan kendaraan roda dua atau roda empat , jangan khawatir karena semua fasilitas juga tersedia di sawahlunto, termasuk pemandu dan guide lokalnya.
Sahabat travelers berminat melanjutkan petualangan di Sawahlunto?
Silahkan hubungi Pusat Layanan Informasi Kepariwisataan di Sawahlunto pada nomor hotline 081266554666 untuk konsep liburan yang penuh kenangan.(***)
Narasi dan Foto: Ibenk S Pamungkas
Editor: Rully Firmansyah